Strategi Pengadaan Aplikasi Logistik yang Tepat

Fakta ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki strategi pengadaan aplikasi logistik yang tepat untuk menciptakan sistem informasi logistik yang efesien yaitu ,menurut laporan dari World Economic Forum20-30% biaya logistik global dihabiskan untuk proses yang tidak efisien, termasuk kesalahan dalam pengadaan teknologi dan sistem informasi logistik. Di Indonesia, 40% perusahaan logistik mengaku mengalami kesulitan dalam memilih aplikasi logistik yang tepat, yang berujung pada pemborosan waktu dan biaya.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah strategis dalam mengadopsi aplikasi logistik dengan pendekatan Lean Procurement, yang tidak hanya menghemat biaya tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dalam rencana strategi pengadaan aplikasi logistik untuk perusahaan jasa logistik atau perusahaan yang mengelola kegiatan logistik.

Strategi Pengadaan Aplikasi Logistik

1. Pendahuluan: Pentingnya Aplikasi Logistik dalam Rantai Pasok Modern

Perusahaan apa yang masuk dalam konteks Rantai Pasok (Supply Chain) yang dimaksud dalam pembahasan di artikel ini ?

  1. Perusahaan jasa logistik (Perusahaan Transaportasi, Jasa Pergudangan, Freight Forwading System, Jasa Logsitik pendukung)
  2. Perusahaan manufaktur atau perusahaan distribusi barang
  3. Perusahaan yang memiliki divis logistik
Baca lainnya :  Teknologi Manajemen Logistik: Solusi untuk Bisnis Anda

1.1 Mengapa Aplikasi Logistik Menjadi Kunci Efisiensi?

Aplikasi logistik adalah tulang punggung dalam manajemen rantai pasok modern. Dengan sistem informasi logistik yang efesien, perusahaan secara umum dapat:

  • Mengelola order transaksi logistik
  • Pengelolaan biaya dan pendapatan secara akurat
  • Memantau pergerakan barang secara real-time.
  • Mengurangi waktu tunggu (lead time) dalam pengiriman.
  • Meningkatkan akurasi inventaris.

Tanpa aplikasi logistik yang tepat, perusahaan berisiko mengalami pemborosan sumber dayaketidakakuratan data, dan ketidakmampuan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

1.2 Tantangan Umum dalam Pengadaan Aplikasi Logistik

Meskipun penting, pengadaan aplikasi logistik tidak selalu mudah. Beberapa tantangan yang sering dihadapi meliputi:

  • Biaya tinggi: Investasi awal untuk aplikasi logistik bisa sangat besar.
  • Kompleksitas: Integrasi dengan sistem yang ada seringkali rumit.
  • People : Kesiapan para stakeholder dalam perusahaan yang belum dipersiapkan untuk implementasi sistem baru
  • Ketidaksesuaian dengan kebutuhan bisnis: Banyak aplikasi yang menawarkan fitur berlebihan (over-engineering) yang tidak relevan dengan operasional perusahaan.

2. Konsep Dasar Lean Procurement

2.1 Apa Itu Lean Procurement?

Lean Procurement adalah pendekatan pengadaan yang berfokus pada menghilangkan pemborosan (waste)meningkatkan nilai tambah, dan mencapai efisiensi maksimal. Prinsip ini berasal dari filosofi Lean Manufacturing yang populer di industri otomotif, terutama Toyota.

2.2 Prinsip Utama Lean Procurement

  • Eliminasi Pemborosan (Muda): Menghilangkan aktivitas yang tidak menambah nilai.
  • Continuous Improvement (Kaizen): Proses perbaikan berkelanjutan.
  • Fokus pada Nilai Tambah: Memastikan setiap langkah pengadaan memberikan manfaat nyata bagi bisnis.

2.3 Penerapan Lean Procurement dalam Pengadaan Teknologi

Dalam konteks pengadaan aplikasi logistik, Lean Procurement dapat membantu perusahaan:

  • Memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik.
  • Mengurangi biaya tersembunyi seperti pelatihan berlebihan atau downtime.
  • Mempersiapkan bahan atau prosedur operasional bisnis yang harus dikembangkan
  • Membangun hubungan jangka panjang dengan vendor untuk inovasi berkelanjutan.
Baca lainnya :  Temukan TMS Terbaik untuk Bisnis Logistik Anda

3. Strategi Pengadaan Aplikasi Logistik yang Tepat

3.1 Identifikasi Kebutuhan yang Spesifik

Langkah pertama dalam pengadaan aplikasi logistik adalah memahami kebutuhan bisnis secara mendalam. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kolaborasi dengan Tim Operasional: Libatkan tim yang akan menggunakan aplikasi untuk memahami kebutuhan riil.
  2. Fokus pada Kebutuhan Inti: Hindari fitur berlebihan yang tidak diperlukan.
  3. Analisis Kebutuhan Jangka Panjang: Pastikan aplikasi dapat berkembang seiring pertumbuhan bisnis.

3.2 Pemilihan Vendor yang Sesuai dengan Prinsip Lean

Memilih vendor yang tepat adalah kunci sukses dalam pengadaan aplikasi logistik. Berikut kriteria yang perlu dipertimbangkan:

  • Solusi Modular dan Scalable: Vendor harus menawarkan aplikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
  • Fleksibilitas Lisensi: Hindari vendor dengan model lisensi yang kaku dan mahal.
  • Reputasi dan Dukungan Purna Jual: Pastikan vendor memiliki track record yang baik dan menyediakan dukungan teknis yang memadai.

3.3 Proses Pengadaan yang Cepat dan Efisien

Untuk memastikan pengadaan berjalan lancar, perusahaan dapat mengadopsi pendekatan berikut:

  • Pendekatan Agile: Mengurangi waktu pengambilan keputusan dengan iterasi cepat.
  • Evaluasi Berbasis Nilai: Fokus pada manfaat yang diberikan aplikasi, bukan hanya harga.

3.4 Integrasi dengan Sistem yang Ada

Aplikasi logistik harus dapat terintegrasi dengan sistem yang sudah digunakan, seperti ERP atau sistem manajemen inventaris. Hal ini akan:

  • Menghindari Duplikasi Fungsi: Mengurangi redundansi data dan aktivitas.
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional: Memastikan aliran informasi yang lancar antar sistem.

4. Penerapan Lean Procurement dalam Pengadaan Aplikasi Logistik

4.1 Eliminasi Pemborosan (Muda dalam Lean)

Beberapa langkah untuk menghilangkan pemborosan dalam pengadaan aplikasi logistik:

  • Mengurangi Biaya Tersembunyi: Hindari pelatihan berlebihan atau downtime selama implementasi.
  • Menghindari Fitur yang Tidak Digunakan: Fokus pada fitur yang benar-benar dibutuhkan.
Baca lainnya :  Manajemen Pengemudi / Sopir (Driver Management)

4.2 Continuous Improvement (Kaizen)

Setelah aplikasi diimplementasikan, perusahaan harus:

  • Melakukan Evaluasi Berkala: Memantau kinerja aplikasi dan mengidentifikasi area perbaikan.
  • Berkolaborasi dengan Vendor: Memastikan pembaruan dan peningkatan fitur sesuai kebutuhan bisnis.

4.3 Hubungan Jangka Panjang dengan Vendor

Membangun kemitraan strategis dengan vendor akan memastikan:

  • Dukungan Berkelanjutan: Vendor dapat memberikan solusi cepat jika terjadi masalah.
  • Inovasi Berkelanjutan: Vendor dapat menawarkan fitur baru yang sesuai dengan perkembangan bisnis.

5. Studi Kasus: Implementasi Lean Procurement dalam Pengadaan Aplikasi Logistik

5.1 Contoh Perusahaan yang Berhasil

Sebuah perusahaan logistik di Indonesia berhasil mengadopsi aplikasi logistik dengan pendekatan Lean Procurement. Hasilnya:

  • Pengurangan Biaya Operasional: 15% dalam waktu 6 bulan.
  • Peningkatan Akurasi Inventaris: 98% dari sebelumnya 85%.

5.2 Analisis Dampak

Implementasi Lean Procurement membantu perusahaan:

  • Mengurangi Pemborosan: Biaya tersembunyi seperti downtime dan pelatihan berlebihan dihilangkan.
  • Meningkatkan Efisiensi: Proses pengiriman menjadi lebih cepat dan akurat.

6. Kesimpulan dan Rekomendasi

6.1 Pentingnya Lean Procurement dalam Pengadaan Aplikasi Logistik

Dengan mengadopsi prinsip Lean Procurement, perusahaan dapat memastikan bahwa aplikasi logistik yang diadopsi tidak hanya hemat biaya, tetapi juga memberikan nilai tambah yang signifikan bagi operasional bisnis.

6.2 Langkah-Langkah Praktis

Berikut langkah-langkah untuk memulai proses pengadaan yang lean dan efisien:

  1. Identifikasi Kebutuhan Spesifik.
  2. Pilih Vendor yang Sesuai dengan Prinsip Lean.
  3. Lakukan Evaluasi Berbasis Nilai.
  4. Integrasikan dengan Sistem yang Ada.
  5. Lakukan Continuous Improvement.

7. Referensi dan Sumber Bacaan


Dengan menggabungkan strategi pengadaan yang tepat dan konsep Lean Procurement, perusahaan dapat menciptakan sistem informasi logistik yang efesien yang mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Hubungi SOLOG

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2024 Logistics Connected &Tracebility

×

Selamat Datang di SOLOG

Hubungi kami di salah satu nomor di bawah atau mengirim email ke [email protected]

× Kontak SOLOG